Jumat, 16 Maret 2018

Petualangan Epik Melewati Dimensi Ruang dan Waktu Dalam Film Disney’s “a Wrinkle In Time”

Hadir di teater bioskop Indonesia pada Maret ini, Disney “A Wrinkle in Time” akan membawa penonton pada petualangan epik melalui ruang dan waktu, yang mengikuti perjalanan seorang gadis muda dalam mengarungi semesta untuk mencari ayahnya. Berdasarkan novel karya Madeleine L’Engle, film ini disutradarai oleh pemenang Emmy® dan nominator Oscar® dan Golden Globe® yaitu Ava DuVernay, dan diproduksi oleh Jim Whitaker dan Catherine Hand bersama dengan Doug Merrifield dan Adam Borba menjabat sebagai produser eksekutif.

Film ini menampilkan para pemeran yang luar biasa, termasuk nominator dua kali Academy Award® Oprah Winfrey sebagai Mrs. Which, Pemenang Oscar, Golden Globe dan Emmy, Reese Witherspoon sebagai Mrs. Whatsit; nominator Emmy, Mindy Kaling sebagai Mrs. Who. Turut dibintangi juga oleh Meg Murry sebagai Storm Reid, Levi Miller sebagai Calvin, Deric McCabe sebagai Charles Wallace dan nominator Emmy, Chris Pine sebagai Mr. Murry.

Dari Buku ke Layar Lebar

Pertama kali diterbitkan pada tahun 1962, “A Wrinkle in Time” telah memukau pembaca dewasa dan muda. Buku tersebut dianugerahi Medali Newbery di tahun 1963 (sebagai karya paling khas dalam literatur anak-anak pada tahun itu), dan popularitasnya terus berkembang. Saat ini buku ini tersedia dalam 35 bahasa dan telah terjual jutaan kopi di seluruh dunia.

“‘A Wrinkle in Time’ berkisah tentang perjalanan yang sangat emosional, tapi sangat bertentangan dengan pemandangan yang menakjubkan di dalam dunia yang digambarkan dengan sangat dramatis,” ujar Whitaker. “Ini adalah kisah epik dalam tingkatan dan ruang lingkupnya, tapi juga terasa sangat emosional sekaligus menghibur dan lucu, secara keseluruhan merupakan petualangan yang hebat.”

Pada tahun 2014, studio mendekati penulis skenario Jennifer Lee (“Frozen”, “Wreck-It Ralph”) untuk mengadaptasi novel L’Engle ke layar lebar. “Sebagai seorang anak, buku ini berbeda dengan apa yang telah saya baca hingga membawa saya untuk lebih berimajinasi,” kata Lee. “Dan buku A Wrinkle in Time adalah perkenalan pertama saya pada karakter seperti Meg-seseorang yang dinamis, tidak sempurna dan unik, yang kemudian mengalami petualangan luar biasa hingga dapat tampil sebagai pribadi yang lebih kuat.”

“A Wrinkle in Time” bercerita tentang Meg Murry (Storm Reid) yang berusaha mencari sang ayah yang menghilang secara misterius, dimana hal tersebut membawa kesedihan untuk Meg dan ibunya. Dalam misinya, dia bertemu dengan tiga pengunjung dari dunia lain yang telah melakukan perjalanan ke Bumi serta membawa sebuah pesan penting bagi Meg. Ketiganya menyatakan bahwa ayahnya masih hidup namun kegelapan telah menyusup ke alam semesta dan sekarang ayahnya berada dalam bahaya besar.

Kemudian Meg, bersama adik laki-lakinya dan temannya Calvin berangkat untuk mencari Mr. Murry bersama dengan Mrs. Which, Mrs. Who dan Mrs. Whatsit sebagai pemandu, mereka kemudian masuk ke dalam dunia di luar imajinasi dan diharuskan untuk menghadapi kekuatan jahat secara langsung. Namun untuk menyelamatkan ayahnya, Meg pertama-tama harus mengatasi kekurangan dan kepercayaan dirinya sendiri serta memanfaatkan kekuatan tersebut, untuk mengalahkan kegelapan melalui perjalanan yang harus ia lakukan seorang diri. 

“Sebagai seorang wanita, kisah pahlawan wanita melalui perjalanan spektakuler benar-benar mempengaruhi saya. ‘A Wrinkle in Time’ merupakan perpaduan antara misteri, fantasi, petualangan, sains, asmara, kehidupan sosial dan pengalaman spiritual yang indah. Tidak sering kita melihat seorang gadis menjadi lakon utama di antara dunia dan planet yang berbeda. Hal itu benar-benar keluar dari imajinasi saya yang paling liar. “Tutup DuVernay.



from Klik Game http://ift.tt/2tXeVTI
via IFTTT

0 komentar:

Posting Komentar