Rabu, 28 Februari 2018

Red Sparrow, Sensual dan Penuh Intrik

Saat Uni Soviet bubar dan perang dingin berakhir di 1991, blok timur bukan berarti musnah di telan Bumi. Semangat dan kemampuan mereka masih diwarisi Rusia dan para sekutunya, begitupun untuk urusan mata-mata atau telik sandi.

Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua ada tujuan dan maksudnya. Begitupun dengan kehadiran Dominika Egorova (Jennifer Lawrance) di sekolah para Sparrow. Sekolah tersebut merupakan sekolah rahasia yang dimiliki Rusia. Mereka bergerak di bawah SVR dan siapapun yang masuk ke akademi Sparrow biasanya berparas rupawan dan sulit ditolak oleh siapapun.

Pada awalnya Dominika Egorova adalah pemain balet handal yang harus kehilangan profesinya karena mengalami cedera parah. Setelah sembuh, Dominika terlibat dengan sebuah misi rahasia yang dijalankan oleh pamannya Ivan Egorov (Matthias Schoenaerts) yang merupakan anggota SVR. Dalam misi tersebut Dominika terlibat dalam pembunuhan tokoh penting sehingga tidak bisa menolak ketika hendak dijadikan sebagai Sparrow oleh pamannya.

Setelah menjalani latihannya Dominka ditugaskan di Budapest. Tugas pertamanya adalah mengungkap mata-mata yang ada di tubuh SVR. Tidak ada petunjuk lainnya selain mata-mata tersebut berhubungan dengan Nate Nash (Joel Edgerton) yang merupakan mata-mata Amerika. Tugas Dominika hanyalah satu, menarik informasi sebanyak-banyaknya dari Nash dan mencari tahu siapa mata-mata tersebut.

Red Sparrow adalah film dewasa yang digarap dengan oleh Francis Lawrence. Sang sutradara Hunger Games ini berhasil menarik keluar sosok sensual dari Jennifer Lawrence. Hasilnya film ini sangat sensual tapi tetap mampu mempertahankan plot utamanya dengan kuat.

Tidak ada adegan yang tidak penting di sini, tetapi entah mengapa Francis senang sekali menggunakan lensa wide yang menyebabkan banyak sekali detil yang muncul di setiap adegan. Bisa dibilang, film ini harusnya digarap dengan format IMAX yang memiliki ukuran empat kali lipat ketimbang format biasa.

Karena film ini dibuat berdasarkan novel karya Jason Matthews yang merupakan eks CIA, maka kamu akan menemukan berbagai istilah otentik yang digunakan para badan intelejen dari kedua negara. Selain itu konflik yang disuguhkan juga sangat lengkap meskipun dimulai dari sebuah masalah yang sederhana.

Tidak ada bom yang mengancam peradaban manusia, atau usaha Rusia menghancurkan Bulan. Yang ada hanya seorang agen ganda yang merongrong bekas negara Uni Soviet ini dan tugas Dominika adalah menemukan siapa sang pengkhianat tersebut dengan cara apapun dan maksud apapun.

Pada intinya kami sangat puas dengan konflik, intrik dan resolusi yang disuguhkan Red Sparrow. Bisa dibilang Red Sparrow adalah jawaban akan kering-kerontangnya film spionase yang bagus di awal 2018. Sehingga tidak heran kalau film ini berhasil menyabet nilai 8/10 dari kami. Luar biasa “a political game to unseat a rival, but anyway this blyad.” 



from Klik Game http://ift.tt/2FDhxID
via IFTTT

0 komentar:

Posting Komentar