Untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games, eSports masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Bersama dengan beberapa titel game kelas dunia lainnya, INASGOC mengumumkan secara resmi bahwa Arena of Valor (AOV) akan menjadi game bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang akan dipertandingkan dalam acara akbar ini.
Pemilihan titel game ini tidak lepas dari besarnya jumlah pemain di Asia dan di dunia. Arena of Valor, yang awal tahun ini dinobatkan sebagai Best Multiplayer Game di ajang International Mobile Gaming Award (IMGA) 2018, saat ini dimainkan oleh lebih dari 160 juta pengguna aktif setiap bulan di seluruh dunia. Di samping banyaknya jumlah pemain, game ini juga telah memiliki struktur kompetisi resmi yang berstandar dan berjenjang dari tingkat amatir, nasional hingga internasional.
Asian Games pertama kali diadakan pada tahun 1951 dan adalah pesta olahraga terbesar di Asia. Ajang ini merupakan penyatuan dari beberapa pesta olahraga pendahulu, seperti Far Easter Championship Games dan West Asian Games dan merupakan satu dari sebagian kecil acara olahraga akbar yang diakui oleh International Olympic Committee. Akan ada 45 negara yang akan bertanding dalam 59 cabang olahraga. Pada perhelatan Asian Games tahun 2018 ini, Esports masuk menjadi ajang eksibisi sebagai persiapan dan nantinya akan menjadi cabang olahraga resmi perebutan medali di Asian Games tahun 2022.
ESports (electronic sports) adalah pertandingan olahraga elektronik berfasilitas sistem elektronik dimana atlet mengutamakan strategi yang dipertandingkan secara online melalui media elektronik seperti komputer maupun telepon genggam. Pertandingan olahraga elektronik ini membutuhkan 5 orang per tim dengan masing masing atlet eSports harus memiliki kombinasi yang baik antara skill, kerjasama tim, dan tentunya keberanian dalam meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
“Merupakan kebanggaan besar bagi kami untuk dapat berkerjasama dengan Kemenpora, INASGOC dan IESPA untuk penyelenggaraan turnamen eksibisi eSports pertama di Asian Games 2018. Hal ini juga selaras dengan misi utama kami, sebagai pelopor penyelenggara eSports di Greater Southeast Asia, yaitu meningkatkan kehidupan masyarakat dengan teknologi melalui salah satu sarananya, eSports. Kami sangat antusias, apalagi ini pertama kali nya eSports terlibat dalam sebuah acara resmi yang sangat besar.” ujar Hans Saleh, selaku Head of Operations Garena Indonesia.
from Klik Game https://ift.tt/2jWt6AR
via IFTTT
0 komentar:
Posting Komentar