Sejak Groudhog Day, Source Code, Edge of Tomorrow dan Before I Fall, film dengan tropes time loops menjadi semakin akrab di mata penonton dan cukup populer. Bermaksud mengekor film-film tersebut Happy Death Day menggabungkan keunikan time loops dengan skenario thriller yang lumayan menegangkan. Seperti apa hasilnya? Simak reviewnya berikut ini.
Happy Death Day memiliki premis yang mirip dengan Before I Fall. Seorang idola kampus bernama Theresa “Tree” Gelbman (Jessica Rothe) bangun tidur di hari ulang tahunnya lalu kemudian dibunuh oleh pembunuh bertopeng maskot kampusnya. Sayangnya, proses tersebut dialaminya berulang kali sampai ia mengetahui siapa yang membunuhnya.
Ide mencari tahu siapa pembunuhnya muncul dari Carter (Israel Broussard), teman kencan Tree yang kamarnya menjadi lokasi di mana Tree terbangun berkali-kali setelah dibunuh. Sejak saat itu kematian Tree berubah menjadi komedi, karena Tree selalu dibunuh dengan cara yang berbeda-beda dan melarikan diri dengan cara yang tidak kalah konyolnya.
Happy Death Day terasa seperti Groundhog Day yang dibalut dengan film slasher seperti Scream plus diimbuhi dengan segala kekonyolan yang berasal dari adegan dan logika seperti Get Out. Yah mau bagaimana lagi, film ini memang datang dari sutradara yang sama, Jason Blum dan Blumhouse Productions.
Film ini sebenarnya berada di area serba “nanggung” untuk urusan kedalaman cerita dan unsettling momentnya. Semuanya serba ketebak sehingga mengurangi kekuatan thrillernya. Untunglah para aktor yang terlibat cukup ciamik dalam menjalankan peran yang mereka mainkan. Walaupun tetap saja ada adegan yang out of pace.
Kalau saja Scott Lobdell mampu menghadirkan penulisan cerita yang lebih baik Happy Death Day akan menjadi sebuah thriller komedi terbaik tahun ini yang mungkin bisa bersanding dengan Get Out.
Jadi kalau kamu ingin menonton film yang sedikit menyerupai popcorn movie di akhir pekan ini, kamu bisa menikmati Happy Death Day. Jangan terlalu banyak berpikir ketika menonton film ini, duduk dan nikmati segala kekonyolan yang diciptakan Tree demi mengungkap siapa yang membunuh dirinya.
from Klik Game http://ift.tt/2gFXGNO
via IFTTT
0 komentar:
Posting Komentar