Rabu, 24 Januari 2018

Maze Runner: The Death Cure, Akhir Perjuangan Thomas Melawan WCKD

Petualangan Thomas (Dylan O’brien) dan kawan-kawan kini menemui akhirnya. Maze Runner: The Death Cure yang merupakan adaptasi dari novel terkenal karya James Dashner ini hadir di tengah-tengah kita. Seperti apa reviewnya? Yuk, mari kita simak di bawah ini.

Maze Runner: The Death Cure dibuka dengan adegan usaha penyelamatan Minho (Ki Long Hee) yang dilakukan oleh Thomas dan teman-temannya. WCKD, organisasi yang telah melakukan eksperimen terhadap anak-anak yang memiliki imun terhadap virus The Flare memutuskan untuk memindahkan mereka semua ke kota utama WCKD.

Bagi yang tidak tahu, virus The Flare membuat orang yang terinfeksi menjadi Crank, yaitu sejenis mahkluk zombie pemakan manusia. Virus ini bisa menyebar melalui udara dan menghinggapi para manusia yang tidak imun terhadap virus tersebut.

Di balik dinding kokoh kota terakhir WCKD, Teresa (Kaya Scodelario) melakukan eksperimen demi eksperimen yang menyiksa Minho dan anak-anak  imun lainnya. Semua dilakukan demi mencati obat dari virus The Flare. Mengetahui apa yang dilakukan WCKD kepada anak-anak yang imun, Thomas tidak tinggal diam begitu saja. Mereka berencana menyerang kota tersebut.

Wes Ball berusaha mengemas film ini sebaik mungkin agar semua plot bisa dimunculkan. Hasilnya, walau berdurasi dua jam lebih, film ini dikemas dengan cukup padat sehingga tidak akan membuat bosan. 

Dari sisi sinematografi dan artistik, The Death Cure berhasil menghadirkan dystopian future yang akan menggambarkan secara jelas situasi dunia yang kacau. Hamparan kota-kota hancur dalam film ini mirip dengan berbagai penggambaran yang muncul dalam film-film sejenis. Detilnya sangat menarik walaupun tidak ada yang baru dari segi konsep.

Akting yang baik dari beberapa karakternya menambah daftar positif yang membuat film ini sangat sayang untuk dilewatkan. Walau tidak ada yang spesial, performa Dylan O’brien cukup berhasil dalam menghadirkan keberanian Thomas di layar lebar.

Apresiasi lain juga patut diarahkan kepada Thomas Brodie-Sangster dalam memerankan Newt. Sangster berhasil memerankan sosok Newt yang jauh lebih terbuka dan percaya pada Thomas walaupun tetap memiliki kelemahannya sendiri.

Selain itu Aidan Gillen yang dikenal sebagai Little Finger dalam Game of Thrones berhasil menjalankan perannya sebagai antagonis utama. Walaupun agak sedikit tipikal dan tidak keluar dari safe zone, Aidan Gillen berhasil memancing kebencian kami terhadap karakter yang diperankannya. Bagi kami akting semua pemain Death Cure bisa kami acungi dua jempol sekaligus.

Maze Runner: The Death sanggup menggondol nila 8/10. Walaupun tidak terlalu sempurna, Maze Runner: The Death Cure adalah sebuah akhir yang epik dalam saga karya James Dashner ini. 



from Klik Game http://ift.tt/2Bq8SFT
via IFTTT

0 komentar:

Posting Komentar