Penyanyi Ify Alyssa berkesempatan menghadiri COCO Country Day di Pixar Studios, San Fransisco, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Bagi Ify perjalanan ini seperti mimpi menjadi kenyataan, karema dia memang menggemari karya-karya Pixar.
Dalam sesi bincang-bincang yang digelar di Atrium NEO SOHO, Jumat (24/11/2017), Ify mengaku kagum saat melihat studio Pixar dan bagaimana proses produksi film Coco.
Tidak hanya melihat proses produksi, Ify juga mendapatkan kesempatan mewawancarai sutradara Lee Unkrich dan produser Darla K Anderson.
Sementara itu berbeda dengan Ify, I Wayan Tuges yang merupakan seniman gitar ukir bertaraf internasional berkesempatan untuk memahat gitar khusus demi menyemarakkan film Coco.
Pahatannya terinspirasi dari motif batik khas Indonesia. Motif batik tersebut yakni Grageh Waluh dan Mega Mendung. Tuges yang berhalangan hadir, menyampaikannya via video di acara Media Gathering Disney-Pixar Coco.
“Grageh Waluh melambangkan bahwa orang yang mengenakannya selalu memiliki tujuan dan semangat di dalam hidup,” kata seniman yang digandeng oleh The Walt Disney Studios Indonesia itu. Sedangkan motif batik Mega Mendung merepresentasikan tentang siklus hidup dengan garis bergelombang. Tuges, menjelaskan, hal itu menandakan pembelajaran hidup yang selalu mengalami proses naik dan turun.
Gitar yang dipahat oleh Tuges akan dipamerkan di COCO Exhibition dan Retail Area di Neo Soho Mall LG FI, mulai 16 November hingga 3 Desember mendatang.
Coco merupakan sebuah film yang bercerita tentang perjalanan seorang anak berusia 12 tahun bernama Miguel meraih impiannya menjadi seorang musisi. Disney-Pixar pun menambahkan latar belakang keluarga dan Meksiko di dalam filmnya ini.
dan I Wayan Tuges
from Klik Game http://ift.tt/2hRXlYu
via IFTTT
0 komentar:
Posting Komentar